2
menit
Bunga calandiva merupakan salah suatu tanaman solek yang sedang ngetren dan banyak dicari oleh para pecintanya. Yuk, lihat aneka macam akan halnya calandiva pada artikel ini!
Bentuknya yang unik dan menarik takhlik bunga calandiva lewat populer digunakan seumpama elemen dekoratif.
Suka-suka kesan ki mengasah pada tanaman tropis yang satu ini, sehingga membuat calandiva habis tepat dijadikan sebagai pemanis hunian nan eksemplar.
Takdirnya dibandingkan dengan tanaman lain, calandiva memang enggak mudah layu, sekadar tanaman ini juga mudah memburuk dan sunyi bila disimpan di palagan yang lembek.
Dengan semacam itu, diperlukan penjagaan nan ter-hormat kerumahtanggaan merawat anak uang calandiva.
Nah, bisa jadi ini 99.co Indonesia akan menghadirkan informasi hipotetis akan halnya bunga calandiva untukmu.
Tak usah menunggu lama, yuk simak ulasannya di bawah ini!
Mengenal Bunga Calandiva
Tanaman calandiva biasanya kerap dijadikan kasih.
Mengabarkan mulai sejakMartha Stewartyang dikutipkompas.com,tanaman ini pertama siapa dikenalkan ke bazar umum pada 2003.
Bunga ini tersedia n domestik heterogen jenis warna, sehingga kamu bisa memilih sesuai dengan kesukaanmu.
Selain itu, calandiva juga dikenal bisa tahan lama sehingga cocok sebagai karunia buat orang terkasih.
Calandiva pun dapat tumbuh berbenda dengan media tanam nan meringkai dengan baik dan sangat bisa mentoleransi pendirusan yang tidak rutin.
Cara Menanam Bunga Calandiva
Jika kamu tertarik buat menanam atau membudidayakan calandiva, lengang saja, caranya terbilang mudah,kok.
Engkau sekadar perlu melakukan beberapa persiapan ini.
1. Pemilihan Semen Calandiva
Konsentrat calandiva bisa diperoleh dengan cara stek pokok kayu yang telah bersemi.
Dengan serupa itu, cari konsentrat calandiva dengan kualitas terbaik, kemudian potong putaran pucuk tanaman dengan dimensi sekitar 5-7 cm bagian patera.
2. Mengelompokkan Mayit nan Mutakadim Bertongkat sendok
Untuk penyaringan mayat, lebih baik potong batang yang sudah tua bangka.
Takdirnya ada tanda keluaran anakan yang sudah tinggal jangan tengung-tenging dibuang agar enggak terjadi pertumbuhan recup baru.
Pasca- dipotong dengan dimensi sekeliling 5-7 cm plong putaran patera, letakkan racikan tadi ke tempat yang sangar dan suam.
3. Siapkan Media Tanam
Selanjutnya, siapkan sarana tanam.
Sesudah media tanam siap untuk digunakan, jangan tengung-tenging dibasahi.
Kemudian tanam potongan calandiva lega media tanam dan tutup pot maupun sarana tanam dengan plastik agar humiditas tumbuhan taat terjaga.
4. Tempatkan Bibit Calandiva ke Gelanggang yang Terang
Setelah itu, letakkan bibit calandiva nan sudah dibungkus plastik tadi di dekat jendela yang n kepunyaan pencahayaan kilat.
Namun terbiasa diingat, hindari botol dari paparan pendar sinar matahari secara langsung.
5. Proses Pemindahan Calandiva pada Alat angkut
Kemudian, tunggu abnormal lebih 14-21 hari sampai stek akan menghasilkan akar.
Pasca- tumbuh akar, stek calandiva siap dipindahkan pada alat angkut atau pot yang lebih besar.
Cara Merawat Rente Calandiva
1. Penyiraman Secara Rutin
Bakal merawatnya, cak bagi penyiraman seadanya hanya selingkung 1-2 bisa jadi penyiraman dalam seminggu.
Hindari pendirusan yang terlalu, khususnya dalam keadaan cuaca lempem dan perian hujan, air nan plus merupakan pemicu akar tunjang dan batang tanaman satu ini mudah mereput.
2. Diperlukan Proses Pemupukan
Biasanya calandiva berangkat tumbuh bunga kurang makin 2 bulan setelah reboisasi, plong saat itu bisa dilakukan perabukan.
Dengan sejenis itu, berikan rabuk organik secara rutin n domestik beberapa periode.
Apabila muncul daun yang rusak atau kering, jangan pangling cak bagi memotongnya.
3. Memberikan Cahaya Matahari yang Pas
Sesekali, keluarkan rente calandiva agar beruntung cahaya matahari.
Pasalnya, cahaya rawi pagi adalah cahaya terbaik bagi tanaman calandiva.
***
Seharusnya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Nantikan deklarasi dan kata sandang menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Apabila kamu sedang bingung mencari hunian minimalis dan modern, tengok belakaKyo Society di99.co/id, ya!
Cara Merawat Bunga Calandiva
Source: https://www.99.co/blog/indonesia/bunga-calandiva/