Cek Kesehatan Baterai Android Tanpa Aplikasi

KOMPAS.com
– Baterai merupakan riuk satu onderdil terdahulu dalam sebuah
smartphone. Sebab, tanpa baterai, ponsel bukan akan bisa menunukan.

Seiring berjalannya waktu, performa lampu senter akan semakin berkurang. Terlebih pun sekiranya konsumen tidak merawatnya dengan baik.

Pengguna ponsel Android atau iOS (iPhone) sejatinya bisa mengibuli bagaimana kondisi kesegaran baterai (battery health) ponsel mereka.

Pengecekan tersebut bisa dilakukan untuk mengarifi apakah aki ponsel masih kerumahtanggaan kondisi prima atau tidak.

Dengan melakukan pembenaran secara berkala, pengguna bisa melakukan persiapan penangkalan lakukan mencegah kerusakan baterai. Bagaimana caranya?

Cek kondisi aki iPhone

iPhone memiliki fitur buah tangan untuk mendustai kondisi baterai. Pengguna iPhone dapat dengan mudah menyesatkan kondisi baterai dengan mengunjungi menu “Settings” > “Battery” > dan “Battery Health”.

Baca juga: Apple Dituntut Rp 120 Miliar gara-gara Bikin Baterai iPhone Bermasalah

Macworld
Ilustrasi menu Battery Health di pengaturan iPhone.

Pada tampilan Battery Health, pengguna akan melihat daya produksi maksimal pengecasan ponsel dengan angka 1 – 100 persen, sebagaimana ilustrasi gambar di atas.

Apabila kapasitasnya berada di bawah 80 persen, maka baterai iPhone tersebut telah tergolong usang dan perlu diganti sebaiknya performa ponsel tetap maksimal.

Temporer apabila kapasitas maksimal kreatif di poin 80 persen, maka baterai masih tergolong “sehat” dan belum memengaruhi penampilan.

Cek kondisi baterai ponsel Android

Berbeda dengan iPhone, ponsel Android tidak memiliki menu testimoni harga diri lampu senter bawaan.

Pemakai sejatinya dapat melihat kondisi aki dengan menekan tombol “#*#4636#*#*” di menu
dialer
ponsel dan lantas memilih menu “Baterry Information”. Hanya saja, tidak semua ponsel Android memiliki menu tersebut.

Sebagai alternatif, pengguna bisa memasang berbagai aplikasi gratis yang tersebar di Google Play Store untuk melakukan tes aki, riuk satunya merupakan AccuBattery yang bisa diunduh di tautan berikut.

KOMPAS.com/Bill Clinten
Ilustrasi tangkapan layar saat pertama mungkin memasang permohonan AccuBattery.

Kondisi baterai sendiri bisa dilihat di tab “Health” pada permintaan tersebut. Meski demikian, siaran tersebut enggak akan bisa diketahui pada detik konsumen meletuskan AccuBattery untuk pertama kalinya.

Pasalnya, aplikasi tersebut membutuhkan beberapa hari cak bagi mengkalibrasi prestasi baterai dan memperkirakan kapasitas maksimal pengecasan ponsel tersebut, apakah kinerjanya masih bagus ataupun tidak.

Nantinya, AccuBattery akan menyuji kegiatan yang berkaitan dengan pemuatan dan pemakaian baterai ponsel selama permintaan tersebut terpasang.

Setelah bilang hari, maka AccuBattery bakal menampilkan daya produksi maksimal baterai ponsel nan dipasangi aplikasi tersebut, sebagaimana ilustrasi gambar berikut.

Gadgetstouse
Ilustrasi tampilan tuntutan AccuBattery setelah didiamkan terpampang sepanjang beberapa hari..

Jika melihat tulang beragangan di atas, “Design capacity” merupakan kapasitas baterai ponsel yang terpasang dengan AccuBattery, sementara itu “Estimated capacity” yakni kapasitas ancangan aki yang direkam maka itu aplikasi tersebut.

Dalam kasus di atas, pengisian baterai lega ponsel tersebut mentok di 3.644 mAh, alias 87 persen pecah kapasitas baterai aslinya (4.200 mAh).

Ekuivalen seperti mana iPhone, lampu senter ponsel Android biasanya dinilai usang apabila kapasitas pengecasan maksimalnya mewah di pangkal persentase 80 persen.

Tips merawat baterai

Cukuplah, untuk mencegah kondisi baterai ponsel iPhone maupun Android tetap di atas 80 uang jasa, konsumen sejatinya dapat mengerjakan berbagai langkah pencegahan.

Simak tips bakal merawat lampu senter berikut, seperti dirangkum
KompasTekno
dari
Android Authority, Selasa (30/3/2021).

1. Hindari pemasangan pokok hingga 100 persen. Hentikan pengisian baterai ketika sudah lalu terisi 80 persen bagi menjaga kondisinya agar tetap prima.

2. Manfaatkan teknologi
fast charging
dan hindari pengisian baterai semalaman.

3. Jangan biarkan baterai nol jumlah hingga menciptakan menjadikan ponsel mati.

4. Jangan melakukan pengecasan di tempat menggiurkan. Hindari pula penggunaan ponsel di tempat dengan suhu yang ekstrim, baik itu semok maupun hambar.

Baca juga: Vendor Ponsel Tidak Bisa Pakai Teknologi Ki mengasah Baterai Cepat Oppo?

5. Jangan menggunakan ponsel atau memainkan game detik pemuatan berlanjut.

6. Gunakan
charger
dan benang tembaga orisinal yang kualitasnya sudah terjamin.

7. Aktifkan fitur penghemat baterai agar ponsel tidak sesak sering diisi dayanya.

8. Aktifkan Airplane Kecenderungan jika dirasa lain ada aktivitas terdahulu. Agar boleh terhubung dengan wasilah internet di mode ini, Kamu bisa memakai jaringan WiFi yang tersedia.

9. Perbarui sistem manuver perangkat Anda. Lazimnya, pembaruan lakukan meningkatkan performa ponsel secara keseluruhan, tak terkecuali aki.

10. Gunakan tampilan serba gelap (dark tendensi) dan redupkan tingkat kecerahan (brightness) layar kerjakan menghemat baterai.

11. Hapus fitur GPS dan lokasi di
smartphone
Anda apabila tak diperlukan.

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap hari bersumber Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.derita/kompascomupdate, kemudian join. Dia harus install petisi Telegram malah dulu di ponsel.