Pengganti Rockwool Untuk Hidroponik

JAKARTA, KOMPAS.com –
Menanam pokok kayu dengan cara hidroponik kini menjadi alternatif untuk pencinta pohon yang enggak mempunyai tanah luas di rumah. Selain dapat menghemat ira, menanam dengan cara hidroponik juga bertambah praktis.

Dilansir pecah
Epic Gardening,
Sabtu (12/12/2020), cak semau beberapa kendaraan tanam hidroponik untuk membantu mendukung akarnya dan mempertahankan neraca air ataupun oksigen nan baik.

Prinsip menanam dengan hidroponik merupakan menanam dengan tidak menggunakan tanah, sahaja dengan wahana lain, seperti berikut ini.

Baca pula: 9 Tanaman Perunding yang Boleh Ditanam di Rumah

1. Sabut kerambil

Sabut kelapa menjadi sarana tanam hidroponik minimal primadona di dok pencinta tanaman.

Kok sabut kelapa semacam itu populer? Sebab, kelapa ditanam di daerah tropis dan seringkali jatuh ke laut momen telah matang.

Sekam atau sabut kelapa mereservasi benih dan daging dari kerusakan akibat kirana syamsu dan garam. Hal ini menunjukkan jika sekam berfungsi sebagai media bertunas yang bagus untuk kelapa berkecambah dan menciptakan pohon baru.

Sabut kerambil yang digiling akan dolan sebagai wahana kaya hormon dan bebas jamur cak bagi tanaman.

Baca juga: 9 Tanaman Hias nan Congah Menerangkan Udara di Kamar

Dengan kaidah nan selevel seperti membantu perkecambahan kelapa, dan akan membantu semua benih serta esensi bagi makin langgeng.

Sabut kerambil mempunyai rasio gegana dan air yang bagus, sehingga akar tanaman tak akan kebaikan air. Selain itu, sabut kelapa umumnya akan menjadi limbah atau menjadi kompos jika tidak digunakan dalam tuntutan hidroponik.

2. Hydroton

Selain sabut kerambil, pelet persil liat atau yang biasa disebut hydroton juga menjadi media yang populer di pencinta tanaman. Seperti namanya, hydroton dibuat dari tanah liat yang membuat bola bulat dari alamat berpori.

Yang menjadi kemujaraban hydroton adalah boleh melepaskan nutrisi ke aliran air dan pH netral. Selain itu, bentuknya nan buntak dapat membantu memastikan keseimbangan oksigen alias air sehingga tak terlalu kering atau terlalu banyak air.

Namun, kekurangan menggunakan hydroton ini merupakan bobotnya nan berat.

Baca pula: Mengenal Tanaman Hortikultura, Cocok bagi nan Suka Berladang

3. Rockwool

Rockwool adalah sekumpulan serat berbentuk busa yang terbuat dari lelehan batu gunung berapi seperti batu basalt. Selain itu, media tanam ini ramah lingkungan.

Kelemahan media tanam ini adalah memiliki pH tinggi dan terlazim direndam. Rabuk dan debu yang tercipta privat proses pembuatan rockwool dapat berbahaya buat ain, hidung, dan paru-paru.

Beliau dapat mencegah debu dengan merendam rockwool di air setelah dikeluarkan dari kemasannya.

4. Oasis Cubes

Oasis cubes mirip dengan kubus rockwool, saja perbedaannya yaitu pada corak mentah yang dimiliki oleh oasis cubes. Kelebihan oasis cubes adalah harga yang teraih dan dapat digunakan cak bagi fase perkecambahan dan pembibitan.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pekerja menginjeksi tanaman di Lada Farmhouse, Menteng, Jakarta Sentral, Jumat (16/10/2020). Pemerintah Kewedanan DKI Jakarta menerobos Dinas KPKP meriah mengerjakan program perladangan perkotaan (urban farming) dengan konsep pembudidayaan tanaman sistem hidroponik di kawasan penghijauan gang-gang Jakarta dan area RPTRA.

5. Perlit

Perlit adalah kaca vulkanis yang relatif banyak mengandung air. Perlit lazimnya terpelajar dari hidrasi batuan batu gelas.

Perlit merupakan media tanam netral tanah yang memiliki tingkat retensi oksigen terbaik terbit semua sarana tanam. Namun biasanya perlit harus dikombinasikan dengan sabut kelapa, tanah, atau vermikulit.

6. Kerikil

Gravel dapat dipakai untuk kendaraan hidroponik bagi pemula, dengan mencucinya sebelum dipakai. Anda boleh memakai keberagaman gravel apa saja.

7. Serat kusen

Serat kusen menjadi media nan bagus serta efesien bakal wahana hidroponik. Menurut sejumlah penelitian, serat kayu dapat mengurangi surat berharga pengatur merecup, yang berarti tumbuhan Anda mungkin tumbuh sedikit lebih ki akbar.

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
saban hari bersumber Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://cakrawala.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Benang tembaga terlebih dulu di ponsel.